GpYiGUYpBUd9GpM5TpW7TUrpBY==
  • Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Berbagai Macam Milk Based Coffee

Kalau kamu pecinta kopi susu, pasti pernah mencoba cappuccino, latte, atau mungkin flat white. Tapi tahukah kamu kalau semua minuman itu punya “induk” yang sama, yaitu espresso? Bedanya hanya pada cara penyajian dan jumlah susu yang digunakan. Yuk, kita bahas satu per satu!

Dasar dari Semua Kopi Susu: Espresso

Milk based coffee selalu berawal dari espresso, yang dibuat dengan mengekstraksi bubuk kopi halus menggunakan tekanan tinggi. Ada tiga variasi yang biasanya jadi dasar:

  • Espresso — 1 shot ±30 ml, ekstraksi ±30 detik. Rasanya pekat dan aromanya kuat.
  • Ristretto — ekstraksi lebih singkat (±15 detik), rasanya lebih manis dan body lebih kental.
  • Lungo — ekstraksi lebih lama (hingga 1 menit), rasanya lebih ringan dengan volume lebih besar.

Susu: Rahasia Tekstur dan Rasa

Saat susu dipanaskan dan di-steam, akan terbentuk tiga lapisan:

  1. Susu cair di bagian bawah.
  2. Velvet microfoam di tengah, lembut dan creamy.
  3. Froth atau buih di atas, ringan dan bergelembung.

Lapisan-lapisan inilah yang menentukan karakter dari minuman kopi susu.

Jenis-Jenis Milk Based Coffee

  • Caffè Latte — 2/6 espresso, 3/6 susu, 1/6 microfoam. Porsi susu lebih banyak, cocok untuk yang suka rasa lembut.
  • Cappuccino — 1/3 espresso, 1/3 steamed milk, 1/3 froth. Perpaduan seimbang antara kopi, susu, dan buih.
  • Flat White — 1/3 espresso dan 2/3 microfoam susu, tanpa buih tebal, rasanya lebih “kopi” dibanding latte.
  • Caffè Macchiato — espresso “ditandai” dengan sedikit froth di atasnya. Intens, tapi tetap creamy.
  • Piccolo Latte — shot ristretto dengan banyak steamed milk, biasanya disajikan di gelas kecil.
  • Cortado — perbandingan 1:1 espresso dan steamed milk, rasa kopi tetap dominan.
  • Gibraltar — 1 shot espresso, ±85 ml steamed milk, dan sedikit air panas.
  • Caffè Au Lait — menggunakan kopi seduh biasa, bukan espresso, lalu dicampur steamed milk.

Urutan dari Paling Sedikit Susu

Kalau diurutkan dari rasa kopi paling kuat ke yang paling creamy:
Macchiato → Cortado → Piccolo → Cappuccino → Flat White → Latte.

Penutup

Dengan memahami perbedaan milk based coffee, kamu bisa lebih mudah memilih minuman sesuai selera. Mau yang kopinya lebih terasa? Pilih macchiato atau cortado. Mau yang lembut dan creamy? Latte atau flat white jawabannya.

Berbagai Macam Milk Based Coffee

0

0 Komentar untuk "Berbagai Macam Milk Based Coffee"